Harapan

     setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan bergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan. Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan yang maha esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Bila dibandingkan dengan cita-cita, maka harapan mengandung pengertian tidak terlalu muluk, sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi bintang. Antara harapan dan cita-cita terdapat persamaan yaitu : keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud, pada umumnya
    Dan saya sendiri ketika masih kecil dulu, saya mempunyai cita cita manjadi super hero dan seiring bertambah usia saya menyadari bahwa itu harapan yang sangat tidak realistis. ketika saya masuk ke bangku sekolah menengah pertama saya bercita-cita menjadi dokter karena saya melihat kakak saya yang masuk fakultas kedokteran, tapi saya akhirnya saya menyadari pula bahwa itu bukan yang benar benar saya inginkan. setelah akhirnya saya mencari apa yang benar-benar saya inginkan adalah saya akhirnya memilih untuk menjadi programmer yang ahli pada bidangnya.
     Sebenarnya apapun cita-cita kalian buatlah itu setinggi mungkin yang pastinya sesuai dengan kemampuan dan anda yakin pada kemampuan anda. karena dengan keyakinan yang kuat semua bisa terjadi. karena bahkan kepintaran dan talenta dapat dikalahkan dengan keyakinan semangat pantang menyerah.